Grafik 1 |
Data Korlantas Polri 2011-2013 menyatakan bahwa tingkat kecelakaan
sebesar 34,48% terjadi pada pagi hari dan 24,14% pada sore hari. Berdasarkan
jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor sebesar 52,5%,
mobil pribadi 20%, truk 17,5% dan bus 10%. Sementara usia korban berkisar 15-29
tahun (46,89%) dan 30-50 tahun (21,52%) dengan profesi karyawan/swasta sebesar
55%, PNS 17%, pelajar/ mahasiswa 17%, dan pengemudi 10%. Sedangkan
faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas terutama akibat tidak tertib
sebanyak 27.035 kasus, akibat lengah 21.073 kasus, dan melebihi batas kecepatan
9.278 kasus.
Secara umum kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti kelalaian manusia, kondisi jalan, kelaikan kendaraan
dan belum optimalnya penegakan hukum lalu lintas. Berdasarkan Outlook 2013
Transportasi Indonesia, terdapat empat faktor penyebab kecelakaan, yakni
kondisi sarana dan prasarana transportasi, faktor manusia dan alam. Penyebab
kecelakaan selain akibat faktor kelalaian manusia, juga akibat faktor kondisi
jalan yang rusak, terutama akibat terjadinya banjir yang menggenangi sebagian
besar wilayah Indonesia.
Tabel 1 |
Meningkatnya
angka kecelakaan tidak lepas dari semakin meningkatnya jumlah kendaraan
bermotor yang tidak sebanding dengan rasio jalan dan juga akibat kerusakan
infrastruktur jalan diberbagai wilayah Indonesia. Produksi kendaraan mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat dari sebanyak 7,98 juta pada tahun 1987 menjadi
94,4 juta pada tahun 2012 atau mengalami pertumbuhan sekitar 11%. Sementara itu
produksi sepeda motor mengalami perkembangan luar biasa pesat dari sebanyak 5,5
juta unit pada tahun 1987 menjadi 76,4 juta unit pada tahun 2012 atau mengalami
peningkatan sekitar 93%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar