Perkembangan Telepon Seluler
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam
(telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat
telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan
telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile)
dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel; wireless).
Perkembangan dunia terkadang memberikan efek
positif bagi kemajuan manusia itu sendiri, terutama pada bidang komunikasi.
Dewasa ini teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus maju, berbagai
alat komunikasi dengan teknologi canggih sudah banyak digunakan oleh berbagai
kalangan masyarakat. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan sebutan HP
(handphone) merupakan salah satu alat komunikasi yang sedang digemari oleh
banyak orang.
Pada awalnya penggunaan telepon genggam ini hanya
oleh orang-orang tertentu yang mempunyai kemampuan untuk membelinya, mengingat
saat itu harga telepon genggam masih sangat mahal. Namun kini, dimanapun kita
berada bisa dengan mudah menjumpai orang yang mempunyai HP dan itu merupakan
suatu pemandangan yang sudah biasa.
Banyak hal yang menarik dari fenomena tersebut yang menjadi latar belakang pembuatan tulisan ini. Ketika teknologi komunikasi sudah semakin canggih mengakibatkan komunikasi semakin mudah dilakukan dan mampu menjangkau seluruh bagian di dunia ini.
Banyak hal yang menarik dari fenomena tersebut yang menjadi latar belakang pembuatan tulisan ini. Ketika teknologi komunikasi sudah semakin canggih mengakibatkan komunikasi semakin mudah dilakukan dan mampu menjangkau seluruh bagian di dunia ini.
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima
panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan
penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa
telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga
(3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi
gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini
ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran
radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera
digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur
tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel
tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di
dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan
semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan
dalam waktu yang singkat.
Tahukah anda handphone telah memlaui evolusi
selama 70 tahun?? nilah tahap-tahap evolusi handphone :
1. Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi
berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation
(sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti
sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan
generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai
diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun
1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua
arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S.
Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam
jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan
sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada
PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang
kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini
2 Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G.
1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin
Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan
kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper
memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah
mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog
dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894
Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang
digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah
karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang
besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada
saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telpon genggam.
3. Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun
1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa
menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan
frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan
yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal
digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan
suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki
ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip
digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang
lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih
kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efekradiasi yang
membayakan pengguna.
4. Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan
operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas,
termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3
standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution
(EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah
biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih
barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai
dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin
lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain
Symbian, Android dan Windows Mobile
5 .Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G).
4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi
infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk
wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan
lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan
pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga
memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik,
jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online
game, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa telepon genggam sebagai salah satu hasil dari teknologi
komunikasi kini banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Adapun penggunaannya melalui sms dan telepon
langsung. Dikatakan sebagai media komunikasi interpersonal ketika komunikasi
yang terjadi bersifat pribadi, namun ketika informasi itu tidak lagi bersifat
pribadi handphone bisa dikatakan sebagai media komunikasi kelompok ataupun organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar